Wednesday, June 13, 2007

Filsafat + Intel = Misteli = Pusing!

Adakah kaitan antala filsafat dan dunia pala intel? Tentu ada, kalau mau dikait-kaitkan. Dunia filsafat katanya selalu diawali dengan peltanyaan dan diakhili pula dengan peltanyaan. Tidak ada jawaban pasti atas segala peltanyaan yang dilontalkan. Filsafat adalah dunia tanpa batas.

Intel? Kita tak pelnah tahu sepenuhnya apa yang meleka keljakan dan bagaimana model opelasi kelja meleka. Kelja-kelja meleka selalu silent, dengan pola komunikasi penuh sandi-sandi.

Jadi, boleh dikata, filsafat dan intel itu adalah dua dunia yang sama-sama menyisakan misteli. Karena label ’misteli’ itu, keduanya menjadi asyik untuk dipelajali. Dengan membaca bukunya Bapak Dliyalkala dan Om Comboy, setidaknya bisa membuka sedikit tabir misteri di balik dua dunia itu. Evan sekalang lagi membaca dua buku itu. Setiap malam ketika Evan bangun, Papa Evan biasanya membacakan buku itu.

Membaca tulisan Om Comboy, Evan jadi tahu sejalah peljalanan Intel Indonesia, walau Evan yakin buku ini tidak bisa sepenuhnya membuka tabil dunia Intelejen Indonesia, dan intelejen negala lain.

Bukunya Dliyalkala? Baca buku bapak satu ini, Evan jadi makin sadal banyak hal yang tidak evan ketahui. Tapi, kepala Evan malah tambah pusing...pening....makin kagak ngalti. Tapi gakpapa, pening kepala itu artinya otak masih kepake. Nggak ngganggul. (*)

 

Cuap2 Terbaru