Monday, November 19, 2007

Eros

Evan lagi males posting. Daripada pusing-pusing mikir posting apa yang menarik di-publish, Papa nitipan karyanya. Sebuah puisi yang tidak bermutu, dan mungkin ini satu-satunya karya sastra (sebenarnya tak layak disebut karya sastra) yang dia bikin selama hidupnya.

Ceritanya, puisi itu dia bikin ketika dulu sempat iseng aktif di Bengkel Imajinasi Malang. Wadah kongkow-kongkow dan ngopi mahasiswa gak punya pekerjaan dan males kuliah. Sempat diterbitkan di 'BACA' media internal asal-asalan Bengkel Imajinasi. Dan, sekali lagi, tulisan itu cuma satu-satunya produk papa, setelah itu tak ada lagi puisi, cerpen, esai, atau produk kreatif lainnya. Dasar Pemalas!

EROS

untuk melupakanmu
aku hembuskan kebencian
siasia, puting beliung kerinduan
menghempaskannya

untuk melupakanmu
aku tanamkan benih keangkuhan
siasia, kemarau panjang kelembutanmu
mematikannya

untuk melupakanmu
aku tebarkan cinta padasemua, padasemua
pada tanah
pada api
pada angin
pada air

siasia
kata tanah aku angin yang menerbangkan debudebu ketulusan
kata api aku air yang mematikan gairah keintiman
kata angin aku tanah liat yang tak dapat diajang terbang
ke awan kebahagiaan
kata air aku api keangkuhan yang menguapkan kesetiaan

untuk melupakanmu
aku mengingatmu

Malang
Awal 2003

 

Cuap2 Terbaru